nusakini.com - Brebes - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini telah menciptakan sebuah aplikasi ‘toko online’ yang khusus melakukan transaksi jual beli komoditas petani seperti sayuran, beras, cabai, bawang merah dan lain-lain. Hal ini sampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang mengatakan Lapak online ini bertujuan agar konsumen bisa membeli langsung komoditas dari petani tanpa pedagang perantara.

Menurut Menteri Rudiantara, aplikasi toko online petani ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak beberapa bulan lalu, namun penggunaan dan sosialisasinya secara resmi belum dilakukan.

"Kominfo sendiri membuat aplikasi. Namanya aplikasi limakilo.id untuk membeli bawang dan hasil pertanian langsung. Selama ini baru Bandung dan Jakarta. Petani menjual dengan harga lebih tinggi, konsumen lebih murah. Jadi memutus beberapa mata rantai," jelas Rudiantara, di Desa Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Senin (11/4/2016). 

Rudiantara menyebutkan, dengan nama limakilo.id, toko online petani ini bisa dibuka dari komputer maupun smartphone lewat aplikasi yang telah di-download. 

"Kalau kita mau beli sayur yang fresh. Itu langsung dari petani. Misalnya dari Jawa Barat ke Jakarta, dalam waktu dua hari sudah sampai sejak dipetik. Harganya relatif bagus juga," ujarnya 

Dalam menyosialisasikan pada petani dan pembeli secara masif, Kementerian Kominfo akan mengerahkan belasan ribu relawan untuk membantu penggunaan aplikasi pada petani, dan sosialisasi pada konsumen di kota-kota besar. 

"Kita punya belasan ribu relawan teknologi informasi. Kita akan dorong itu lagi, petani-petani juga kan sekarang kan anaknya banyak yang melek teknologi," pungkasnya. (if/mk)